Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik langkah Erick Thohir menggratiskan toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) milik Pertamina.
Rocky mengatakan bahwa Erick Thohir seharusnya blak-blakan mengutarakan niatnya jika ingin maju menjadi calon presiden. Hal tersebut menyusul langkah Erick Thohir yang akan menggratiskan toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) milik Pertamina.
"Erick Thohir kalau mau jadi Presiden ya nyatakan saja keinginan kalau dia mau jadi Presiden. Sekaligus nyatakan kalau kekayaannya selama pandemi ini bertambah," ucap Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, dikutip Jumat (26/11/2021).
"Sementara itu, si tukang toilet itu kekayaannya berkurang, karena itu dia jaga toilet. Mesti adil diperlihatkan," imbuhnya.
Akibat kebijakan Erick, lanjut Rocky, para penjaga toilet di SPBU terancam kehilangan pendapatan jika wacana toilet gratis itu benar-benar diterapkan.
"Kekayaan pejabat itu bertambah banyak tetapi jumlah orang kaya dan pejabat itu tetap. Sementara itu, rezeki penjaga toilet itu seadanya," ujar Rocky.
Sebelumnya diketahui Erick Thohir murka ke Pertamina setelah mengetahui fasilitas toilet di area SPBU atau Pom bensin tidak gratis.
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum harusnya gratis kan sudah ada pendapatan dari bensin, udah gitu sudah ada toko kelontong, ya masyarakat mustinya mendapat fasilitas tambahan," ucap Erick Tohir.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin juga menyoroti foto Erick Thohir yang muncul di mesin ATM milik BUMN. Ujang menduga kuat Erick Thohir sedang memoles citranya jelang pilpres nanti.
“Kita pakai akal sehat saja, masa mengkampanyekan AKHLAK harus pake foto di setiap ATM. Masyarakat juga udah cerdas hal itu untuk apa,” ujar Ujang kepada Bisnis, Jumat (26/11/2021).
Erick pun membantah foto dirinya yang muncul di ATM bank BUMN karena ingin menjadi capres pada 2024. Dia menyatakan, pemanfaatan aset BUMN itu dilakukan sebagai langkah mengenalkan nilai AKHLAK yang dimiliki BUMN kepada masyarakat.
"Di aset BUMN kita bicara mengenai kampanye AKHLAK, bukan pilih Erick Thohir atau misalnya saya membicarakan propaganda keberhasilan saya. Enggak. Itu AKHLAK. Itu konteksnya hari itu," ujar Erick dalam acara Kick Andy Show, Senin (15/11/2021)
