Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 21 November 2021, Angka Positif Covid-19 Bertambah 314 Kasus

Satgas Covid-1 juga mencatat pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen) pada Minggu (21/11/2021), bertambah sebanyak 314 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.253.412 kasus.
Sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bermain bola basket di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021)./Antararnrn
Sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bermain bola basket di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Covid-19 melaporkan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 21 November 2021 secara nasional, dimana angka kesembuhan harian bertambah mencapai 331 orang sembuh per hari.

Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.101.547 orang (96,4 persen).

"Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 28 kasus dan totalnya menjadi 8.126 kasus [0,2 persen]," tulis satuan tugas dalam situs resminya, Minggu (21/11/2021).

Satgas Covid-1 juga mencatat pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen) pada Minggu (21/11/2021), bertambah sebanyak 314 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.253.412 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 11 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.739 kasus (3,4 persen). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 239.180 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.602 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 393.277 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 134 juta orang atau 134.418.286 orang.

Sementara itu, penerima vaksinasi ke-2 bertambah 460.144 orang dan totalnya meningkat melebihi 89 juta orang atau angka tepatnya 89.220.341 orang. Serta penerima vaksin ke-3 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.203.857 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

"Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi," ungkap Satgas.

Provinsi DKI Jakarta menambahkan 121 orang dan kumulatifnya 849.366 orang, diikuti Lampung menambahkan 33 orang dan 45.230 kumulatifnya, Jawa Tengah menambahkan 28 orang dan kumulatifnya 454.489 orang, Jawa Barat menambahkan 24 orang dan kumulatifnya 691.464 orang serta Jawa Timur menambahkan 20 orang dan kumulatifnya 369.237 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi, yakni di DKI Jakarta menambahkan 111 kasus dan kumulatifnya 863.456 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 36 kasus dan kumulatifnya 707.314 kasus, Nusa Tenggara Timur menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 63.926 kasus, Jawa Timur menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 399.127 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 486.054 kasus.

Pada kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi di Papua sebanyak 1.697 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.367 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.121 kasus, Lampung sebanyak 587 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 496 kasus.  

Selain itu, per hari ini terdapat 7 provinsi yang menambahkan kasus kematian, yaitu Jawa Timur menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 29.679 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 30.198 kasus serta Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 14.729 kasus. 

Empat provinsi lainnya masing-masing menambahkan 1 kasus harian, di antaranya Riau dengan kumulatifnya 4.116 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.040 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.8461 kasus serta Kalimantan Tengah dengan kumulatifnya 1.404 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 51.997.773 spesimen.

Jumlah tersebut terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.885.671 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 42.412.300 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,16 persen dan positivity rate spesimen mingguan (14 - 20 November 2021) di angka 0,22 persen.

Sementara itu, spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 33 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 153.816 orang dan kumulatifnya 34.813.201 orang. Kemudian, pada hasil terkonfirmasi negatif, jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 30.559.789 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 153.502 orang.

Adapun, positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,20 persen dan positivity rate orang mingguan (14 - 20 November 2021) di angka 0,20 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 


#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper