Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Jokowi akan Hadiri Milad ke-109 Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri acara milad ke-109 Muhammadiyah secara daring pada Kamis (18/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI pada Selasa (5/10) di Istana Negara, Jakarta - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI pada Selasa (5/10) di Istana Negara, Jakarta - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri acara milad ke-109 Muhammadiyah secara daring pada Kamis (18/11).

Dalam Milad kali ini, yang mengangkat tema ‘Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama’, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Resepsi Milad ke-109 secara luring dan daring pada Kamis (18/11) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sementara itu, siaran daring akan ditayangkan di TV Mu, youtube Muhammadiyah Channel serta platform resmi Muhammadiyah lainnya.

Ketua Panitia Milad ke-109 Muhammadiyah M. Nurul Yamin mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan hadir secara daring dalam milad kali ini.

“Dari pihak Protokol Istana sudah mengkonfirmasi Inshaallah Presiden akan memberikan sambutan dalam Milad kali ini secara daring dari Istana Kepresidenan,” kata Yamin dikutip dari pernyataan resmi, Rabu (17/11/2021).

Yamin menambahkan, rangakaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan Resepsi Milad tersebut, diantaranya Pidato Milad Ketua Umum PP Muhammadiyah; penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021; penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center; serta pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang Covid-19 yang berkontribusi membatu dan meringankan beban masyarakat.

Sementara berkaitan dengan tema milad kali ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar seluruh warga bangsa terutama dalam masa pemulihan Covid-19 ini terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.

“Dalam kaitan dengan Covid-19, Muhammadiyah sejak awal konsisten untuk terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya dan sistem yang kita gerakkan untuk hadir ikut menjadi bagian yang memberi solusi dan sekaligus juga optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini,” ujarnya.

Dia optimistis semua masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika seluruh elemen bangsa bersatu.

Lebih lanjut, Haedar juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan nilai-nilai utama dengan semangat taawun dan kebhinekaan.

“Bangsa Indonesia tidak akan pernah maju jika masing-masing berjalan sendiri. Jika setiap pihak menumbuhkan kepentingan sendiri. Maka kita harus mencari titik temu dan menggalang usaha-usaha bersama,” kata Haedar.

Terakhir Haedar berpesan agar semua pihak membangun nilai kemajuan sebagai komitmen kolektif.

“Kemajuan adalah keniscayaan bagi bangsa modern. Kemajuan adalah ideologi progresif untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang unggul,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper