Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon Sindir Jokowi: Kapan ke Sintang? 3 Minggu Banjir Belum Surut

Fadli juga menyindir Jokowi dan bertanya kapan Presiden akan berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat untuk memantau penanganan banjir di wilayah tersebut.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon/ Tangkapan layar Youtube Fadli Zon Official

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal langsung lintasan sirkuit yang terletak di Lombok Tengang, NTB dengan menggunakan motor pribadinya.

Fadli menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi atas peresmian Sirkuit Mandalika. Kemudian, dia melontarkan pertanyaan kapan kira-kira Presiden akan berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat untuk memantau penanganan banjir di wilayah tersebut yang belum juga surut hingga saat ini.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (12/11/2021).

Hal itu disampaikan Fadli Zon saat mengomentari cuitan Presiden Jokowi ketika menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di NTB.

Sementara itu, Presiden Jokowi meresmikan dan menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB pada Jumat (12/11). Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir yang hingga kini masih melanda Kabupaten Sintang, Kalbar berdampak di 12 dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.

Kemudian, sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir tersebut, dan dua warga dilaporkan meninggal dunia, 32 titik jadi lokasi pengungsian, serta 24 dapur umum.

BPBD Kabupaten Sintang mencatat sebanyak 35.117 unit rumah yang terendam banjir hingga tiga meter, lima unit jembatan rusak berat dan beberapa sarana prasarana lainnya juga terdampak.

Pemkab Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper