Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Malaysia Minta Izin Jokowi, Pengin Terlibat di Proyek Ibu Kota Negara

Malaysia ingin terlibat dalam proses pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Baru.
Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter
Pradesain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Malaysia ikut menyoroti rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob berharap keberadaan IKN akan semakin meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, diantaranya di sektor perdagangan.

“Saya berharap usahawan dan pebisnis Malaysia boleh terlibat dalam pembangunan IKN,” katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/11/2022).

Adapun, proyek IKN terus berlanjut dengan pembangunan sejumlah infrastruktur seperti jalan tol.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan tol menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai wilayah yang telah ditetapkan untuk ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, telah mulai dilakukan.

Selain itu, pembangunan bendungan yang memiliki daya tampung 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik yang sudah memasuki tahap pembangunan fisik.

IKN juga akan dibangun dengan konsep Kota Cerdas dimana bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan tantangan perkotaan di masa depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper