Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Kelompok Oposisi di Era Jokowi Tiarap Semua

Partai oposisi banyak yang tidak bersuara untuk merespon kebijakan pemerintah, karena Presiden Jokowi cukup mahir mengatur kelompok oposisi tersebut.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, pada KTT ASEAN ke-38, secara virtual, Selasa (26/10/2021) - BPMI Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidatonya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, pada KTT ASEAN ke-38, secara virtual, Selasa (26/10/2021) - BPMI Setpres/Lukas

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai piawai dan mahir dalam membungkam dan membatasi ruang gerak kelompok oposisi sehingga tidak ada lagi tokoh maupun partai politik yang berani mengkritik kebijakan pemerintah.

Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan peran oposisi dewasa ini sangat penting dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia.

Dia menilai alasan partai oposisi banyak yang tidak bersuara untuk merespon kebijakan pemerintah, karena Presiden Jokowi cukup mahir mengatur kelompok oposisi tersebut.

"Presiden kita sungguh kuat, lebih kuat daripada partai manapun. Dulu di periode pertama, Jokowi yang diatur partai. Sekarang periode kedua, dia (Jokowi) yang mengatur parlemen dan partai politik," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (4/11/2021).

Padahal, menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut kelompok oposisi bisa memiliki peran penting untuk membongkar kebijakan Presiden Jokowi yang tidak pro kepada kepentingan rakyat saat ini.

"Jika ada kebijakan Pemerintah yang tidak pro ke rakyat, kelompok oposisi ini bisa menekan agar Pemerintah mencabut kebijakan itu. Oposisi ini adalah sebuah kenicayaan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper