Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai piawai dan mahir dalam membungkam dan membatasi ruang gerak kelompok oposisi sehingga tidak ada lagi tokoh maupun partai politik yang berani mengkritik kebijakan pemerintah.
Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan peran oposisi dewasa ini sangat penting dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia.
Dia menilai alasan partai oposisi banyak yang tidak bersuara untuk merespon kebijakan pemerintah, karena Presiden Jokowi cukup mahir mengatur kelompok oposisi tersebut.
"Presiden kita sungguh kuat, lebih kuat daripada partai manapun. Dulu di periode pertama, Jokowi yang diatur partai. Sekarang periode kedua, dia (Jokowi) yang mengatur parlemen dan partai politik," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (4/11/2021).
Padahal, menurut pria yang akrab disapa Ipang tersebut kelompok oposisi bisa memiliki peran penting untuk membongkar kebijakan Presiden Jokowi yang tidak pro kepada kepentingan rakyat saat ini.
"Jika ada kebijakan Pemerintah yang tidak pro ke rakyat, kelompok oposisi ini bisa menekan agar Pemerintah mencabut kebijakan itu. Oposisi ini adalah sebuah kenicayaan," katanya.