Bisnis.com, Jakarta - Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) milik Tentara Nasional Indonesia dipamerkan di ruas jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta.
Pameran yang dilakukan untuk memeriahkan HUT ke-76 TNI tersebut sudah dimulai sejak Minggu, 3 Oktober 2021 dan akan berakhir 6 Oktober 2021.
Pameran alutsista itu dilakukan sebagai upaya untuk mendekatan TNI dengan masyarakat.
Dilansir dari Tempo, beberapa jenis alutsista TNI yang ditampilkan yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis panser Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Selain itu, ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.
Baca Juga
Kekuatan militer Indonesia
Menurut data dari Global Firepower pada 2021, kekuatan militer Indonesia tercatat menduduki peringkat 16 dunia.
Kekuatan militer Indonesia mendapatkan skor 0,2684 berada di bawah Jerman dan di atas Australia dan Israel. Untuk peringkat pertama hingga ketiga kekuatan militer terkuat diiisi oleh Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
Mengutip data yang dikumpulkan Global Fire Power Pada 2021, jumlah pasukan militer di Indonesia sekitar 1 juta personel dengan rincian 400 ribu militer aktif, 400 ribu pasukan cadangan, dan 280 ribu paramiliter.
Dari sisi alat utama sistem senjata (alutsista), TNI Angkatan Darat (AD) memiliki kekuatan yang terdiri atas 1.430 kendaraan tempur lapis baja, 366 artileri tarik, 331 tank, 153 artileri swagerak, dan 63 peluncur roket.
Sedangkan TNI Angkatan Laut (AL) memiliki kekuatan terdiri dari 179 kapal patroli, 24 kapal korvet, 10 kapal, penyapu ranjau, tujuh kapal fregat, dan lima kapal selam.
TNI Angkatan Udara (AU) memiliki alutsista yang terdiri atas, helikopter, helikopter tempur, pesawat intai, pesawat latih, pesawat angkut, pesawat tempur, dan pesawat serang darat.