Bisnis.com, JAKARTA - Band pop asal Inggris, Coldplay mengajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bergabung dengan Ban Ki-moon Center.
Band yang digawangi Chris Martin itu juga mengajak Jokowi untuk bergabung dalam koalisi advokasi iklim pada acara #GlobalcCitizenLive.
Hal tersebut diutarakan pelantun tembang 'Yellow' itu lewat laman twitter resminya @coldplay.
".@jokowi, maukah Anda bergabung @bankimooncentre koalisi advokasi iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive dan berkomitmen untuk planet? Anda memimpin yang lain mengikuti," ucap @coldplay, dikutip Sabtu (18/9/2021).
Adapun, Global Citizen Live merupakan acara global 24 jam yang dimulai pada 25 September 2021. Even ini bertujuan menyatukan dunia dalam mempertahankan bumi dan melawan kemiskinan.
Pada 2021, acara jni dilaksanakan di beberapa kota seperti Lagos, Paris, New York City, Los Angeles, Rio, Sydney, Seoul, Mumbai, London dan lainnya.
Baca Juga
Tahun ini, Global Citizen Live bakal bertemakan Rencana Perbaikan untuk Dunia dengan fokusnya pada Covid-19, mengakhiri krisis kelaparan, memperbaiki pembelajaran, melindungi bumi dan mengadvokasi kesetaraan untuk semua.
Cuitan band yang akrab dengan lagu 'Viva La Vida' itu pun mendapat respons dari warganet.
Ada akun @zarryhendrik yang mengingatkan Coldplay untuk menyiapkan sejumlah dokumen.
"Min, kalo ada perlu siapin dulu fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat keterangan RT/RW. Sama kalo mau mention, pagi jam 8. Jangan terlalu siang, antrenya panjang. Jam segini apalagi, dah tutup" balas akun @zarryhendrik.
Sementara itu, akun @itaintforme mendoakan Coldplay agar bisa berhasil mengajak Jokowi. Pasalnya, kata @itaintforme, dirinya telah memprotes Jokowi sejak lama soal lingkungan.
"Semoga berhasil mengajak. Kami telah memprotesnya sejak lama," kata @itaintforme.
Kemudian, ada akun @R_MHYTH yang menyebut Coldplay tak sopan karena tak menggunakan embel-embel 'bapak' atau 'panjenengan', saat me-mention Jokowi.
"Gak sopan. Gapake "bapak", main yau you aja lagi. "Panjenengan" gitu loh ngomongnya," cuit akun @R_MHYTH.