Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19 Tingkatkan Kapasitas 1.000 Relawan Wilayah Pekanbaru

Pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari kedepan benar-benar membentuk 1.000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan Covid-19 di Wilayah Pekanbaru.
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu membawa kantongan berisi makanan untuk dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di Posko Relawan Covid-19 #RoaJagaRoa di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (8/8/2020). Program Pengabdian Masyarakat Unismuh Palu dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa di masa PPKM ini diarahkan terlibat langsung dalam membantu penanganan warga yang terdampak Covid-19 di wilayah itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuk
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu membawa kantongan berisi makanan untuk dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di Posko Relawan Covid-19 #RoaJagaRoa di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (8/8/2020). Program Pengabdian Masyarakat Unismuh Palu dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa di masa PPKM ini diarahkan terlibat langsung dalam membantu penanganan warga yang terdampak Covid-19 di wilayah itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuk

Bisnis.com, JAKARTA - Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan Covid-19 Wilayah Pekanbaru yang diselenggarakan pada 11-17 September 2021.

Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas Covid-19 Prasetyo Nurhardjanto menjelaskan kegiatan tersebut dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal, Praktik Mengajar Fasilitator, serta Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19 selama lima hari yang dimulai dari hari ini hingga 17 September 2021 mendatang.

Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan sesi pelatihan yang dibagi ke dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. "Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya,” jelas Prasetyo dalam keterangan resmi, Selasa (14/9/2021).

Sebanyak 1.000 relawan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Riau. Seluruh relawan akan mendapatkan lima materi pelatihan di antaranya pencegahan, penyebaran dan kebijakan 3M.

Kemudian, Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing), Relawan dan Kerelawanan. Berikutnya, Teknik Berkomunikasi Efektif dan Penggunaan Instrumen Monitoring Relawan Bersatu Lawan Covid (BLC).

Prasetyo berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan dengan baik serta menularkan kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing. Harapannya pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari kedepan benar-benar membentuk 1.000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan Covid-19 di Wilayah Pekanbaru.

Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Kesiapsiagaan Hadi Sutrisno menuturkan antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.

"Maka dari itu, seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Selaras dengan hal yang disampaikan oleh Hadi Sutrisno, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar menyampaikan beberapa data perkembangan positif terkait penanganan Covid-19 yang turun secara signifikan. Dari tingkat BOR Rumah Sakit maupun ketersediaan oksigen, Provinsi Riau jauh lebih siap dibandingkan provinsi lainnya.

“Bahkan saat ini, Riau sudah memiliki rumah oksigen yang dapat mengantisipasi keadaan jika terjadi hal-hal emergency,” ungkapnya.

Syamsuar menambahkan keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Dia berharap para relawan dapat membantu masyarakat dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan konstektual lokal Riau.

Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka dapat diyakini bahwa tingkat paparan Covid-19 di masyarakat akan menurun secara signifikan. Setelah mengikuti kegiatan ini para relawan diharapkan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M.

"Peran relawan dalam memberikan edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari segi penurunan angka Covid-19 di Tanah Air,” pungkasnya.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper