Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Kecewa Potensi Sektor Perikanan dan Kelautan Belum Digarap Optimal

Jokowi menyebut Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia yang nilainya mencapai US$162 miliar.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait perkembangan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (23/8/2021)/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait perkembangan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (23/8/2021)/BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan bahwa potensi di sektor perikanan dan kelautan Indonesia sangat besar tapi belum tegarap dengan baik.

Meski memiliki potensi yang besar, Jokowi menyebut Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia yang nilainya mencapai US$162 miliar.

“Dengan potensi yang sangat besar itu kita harus fokus untuk mengembangkan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi,” kata Jokowi dalam acara Dies Natalis Ke-58 IPB, dikutip dari YouTube IPB TV, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut, percepatan agromaritim 4.0 ini harus dilakukan dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI), teknologi robotik hingga otomatisasi.

Jokowi pun menaruh harapan besar kepada perguruan tinggi, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menghasilkan lebih banyak lagi solusi cerdas yang memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kemandirian sektor pangan dan yang lainnya.

Selain itu, di sektor pertanian, Presiden juga menekankan pentingnya teknologi di sektor pertanian.

Menurutnya, inovasi menjadi sangat penting karena Indonesia menghadapi tren pertanian 4.0 dan tantangan pembangunan bidang pangan dan pertanian yang semakin kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper