Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan alasan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak dibandingkan dengan negara lain.
Dalam acara virtual Pembukaan Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan di kanal YouTube Farmalkes TV, Senin (30/8/2021), Luhut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang padat dibandingkan negara Australia dan Singapura.
“Kemarin saya diskusi dengan para ahli-ahli epidemiolog. Ada orang Indonesia yang dari Australia, dari Singapura. Selalu mereka melihat itu bandingkannya dengan Singapura, bandingkannya Australia. Enggak bisalah, Indonesia tuh negara yang beda kepulauan jumlah penduduknya gede,” papar Luhut, seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (31/8/2021).
Luhut melanjutkan saat ini Singapura memiliki jumlah penduduk 6 juta. Jumlah penduduk negeri Singa, ujarnya, jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan Indonesia.
Hal yang sama juga berlaku untuk jumlah penduduk di Australia.
“Begitu juga dengan Australia. Australia bilang zero case. Sekarang sudah diumumkan tidak mungkin zero case,” tambahnya.
Menurutnya, setiap negara mempunyai penanganan Covid-19 yang berbeda. Mulai dari desain hingga strategi sesuai dengan lingkungan hingga strategi untuk pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).
“Kita juga punya strategi yang berbeda dengan mereka, dengan dasar-dasar yang sama seperti mengenai vaksin, 3M, 3T, dan yang terakhir teknologi menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Di samping itu, Luhut juga mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap menggunakan produk buatan negeri dan bangga menjadi warga negara Indonesia. Pesan ini disampaikan lantaran Indonesia masih bergantung terhadap bahan baku impor.
“Banggalah jadi Indonesia, jangan pernah jadi hanya pecundang kita ini. Hanya supaya impor-impor saja, Anda bikin duit hanya impor. Anda bikin karyalah, satu industri membuat lapangan kerja yang bagus, itu saya kira suatu prestasi yang luar biasa,” ucap Luhut.