Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito melepas mobil masker guna mendukung implementas protokol kesehatan di wilayah Provinsi Aceh.
Ganip mengatakan gerakan mobil masker ini bertujuan sebagai bagian dari strategi edukasi, sosialisasi dan mitigasi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.
Menurutnya, penggunaan masker merupakan senjata yang ampuh dalam menangkal serangan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
"Pada ratas beberapa waktu lalu, kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden untuk memberikan atensi, perhatian kepada Pemerintah Aceh dalam pengendalian Covid-19,” ujar Ganip seperti dikutip dari siarna pers pada Sabtu (28/8/2021).
BNPB memberikan bantuan 1,5 juta masker yang pendistribusiannya dikelola sebanyak 1 juta oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota di Aceh. Adapun sebagian lain akan didistribusikan oleh Kodam Iskandar Muda.
Di samping bantuan masker kain dan masker medis tersebut, BNPB membantu 2 unit mesin PCR, dengan rincian satu unit untuk Kabupaten Aceh Besar dan satu lainnya untuk Kodam Iskandar Muda.
Pemakaian masker bagian dari 3M ini merupakan salah satu strategi bertahan atau defensif dalam menurunkan laju penularan. Di samping 3M, Ganip menekankan penjangkauan vaksinasi sebagai strategi defensif dan mendorong peningkatan 3T atau testing, tracing dan treatment.
Pelepasan mobil masker ini dilakukan oleh Kepala BNPB yang didampingi Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah bersama Forkopimda Aceh, Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah dan tenaga ahli di lingkungan BNPB.
Seusai pelepasan mobil masker, Kepala BNPB dan rombongan menyelenggarakan rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur. Rapat ini diikuti oleh Forkopimda Aceh dan bupati serta wali kota di seluruh Aceh.
BNPB telah mendistribusikan masker sejak PPKM diberlakukan pada 3 Juli 2021 silam hingga 24 Agustus 2021 dengan total 8.845.932 buah. Bantuan masker ini terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh mencatat per 27 Agustus 2021, pukul 18.00 WIB, kenaikan angka konfirmasi harian berjumlah 388 kasus, sembuh 112 dan meninggal dunia 16.
Sedangkan total kasus konfirmasi positif berjumlah 31.777, sembuh 23.606 dan meninggal 1.385.
Dari total 388 kasus tersebut, wilayah administrasi kabupaten dan kota dengan angka kasus harian tertinggi berada di Banda Aceh sebanyak 78 kasus, disusul Aceh Tamiang 70, Pidie 52, Aceh Besar 45 dan Lhokseumawe 22.