Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi masyarakat sipil pemantau Covid-19 di Indonesia (RI) LaporCovid-19 menegaskan, bahwa salah besar bila bahagia gara-gara kasus infeksi Virus Corona di Indoensia (RI) turun.
Dipantau dari akun Twitter @LaporCovid19 pada Senin (23/8/2021), disebutkan bahwa adalah hal keliru bila memaknai kasus Covid-19 turun, karena jumlah tes yang dilakukan kemarin adalah terendah sejak dua bulan terakhir.
Kemudian, LaporCovid-19 menampilkan data-data Covid-19 pada Senin (23/8/2021), sebagai berikut:
1.Jumlah orang diperiksa (per hari) 74.324 orang dengan rincian: RT-PCR 20.615 orang, TCM 563 orang, antigen 53.146 orang.
2.Orang positif (per hari) 9.604 orang dengan rincian: RT-PCR 5.009 orang, TCM 328 orang, konfirmasi Covid-19 RDT antigen 4.267 orang.
3.Orang negatif (per hari) 64.720 orang dengan rincian: RT-PCR 15.606 orang, TCM 235 orang, antigen 48.879 orang.
4.Positivity orang harian 12,92 persen dengan rincian: NAAT (RT-PCR dan TCM) 25,20 persen, dan antigen 8.03 persen.
5. Positivity rate orang mingguan (15-21 Agustus 2021) 19,25 persen dengan rincian NAAT 36,45 persen, antigen 10,38 persen.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Senin (23/8/2021) mencapai 9.604 orang
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif 3.989.060.
SALAH BESAR
— LaporCovid-19 (@LaporCovid) August 23, 2021
Memaknai bahagia angka kasus positif Covid-19 yang turun hari ini adalah keliru. Karena jumlah tes hari ini adalah terendah sejak 2 bulan terakhir. pic.twitter.com/9EoTfWQD6s
Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 3.989.060 orang sehingga total kasus sembuh menjadi 3.571.082 orang yang sembuh dari Covid-19.
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 842 orang, sehingga totalnya telah menembus 127.214 orang. Pada saat yang sama Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif turun 15.996, sehingga totalnya menjadi 290.764 kasus.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 268.947 kasus suspek. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 262.664 kasus suspek.
Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa mencapai 122.737. Jumlah spesimen tersebut lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 148.410 spesimen.
Sementara itu, jumlah orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sampai dengan hari ini mencapai 57.779.716 orang, sedangkan yang telah disuntik vaksin dosis kedua mencapai 32.046.224 orang.