Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Provinsi

BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo.
Hujan lebat disertai petir melanda kawasan kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018)./ANTARA-Dedhez Anggara
Hujan lebat disertai petir melanda kawasan kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada Selasa (17/8/2021). 

Mengutip Antara, dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo.

Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Lalu di Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Khusus di wilayah DKI Jakarta pada Selasa, potensi hujan disertai kilat dapat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari.

Sementara di Jawa Barat, potensi hujan lebat disertai kilat dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Bandung Raya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Majalengka, Banjar, dan Pangandaran pada siang menuju sore hari.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15 hingga 20 Agustus 2021.

Ia menjelaskan bahwa potensi pertumbuhan awan hujan merupakan dampak dari peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

"MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya," katanya.

Fenomena MJO itu bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30 hari hingga 40 hari. Sedangkan fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

"Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia," katanya.

Di samping itu, BMKG juga memberi peringatan akan potensi bencana hidrometeorologi untuk lima hari ke depan berupa banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat di Riau, Sumatera Barat dan Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper