Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi sekaligus dokter bedah, Tompi meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengendalikan harga tes PCR semurah mungkin.
Selain untuk keperluan perjalanan dan pemeriksaan medis, PCR juga akan menjadi salah satu syarat masyarakat diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan.
Tompi menilai negara harus hadir memastikan penurunan harga tersebut. Dia menilai negara lain bahkan menyediakan harga tes lebih murah dibandingkan di Indonesia.
"Harga PCR atau Swab harus semurah-murahnya. Negara harus hadir memastikan ini. Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayo lah Bisa! Mohon kendalinya Pak @jokowi," cuitnya melalui Twitter, Rabu (11/8/2021).
Pemerintah masih memperketat syarat perjalanan bagi sejumlah wilayah. Selain surat vaksin, pelaku perjalanan terlebih dari luar Jawa menuju Jawa - Bali, wajib memiliki surat negatif Covid-19 melalui tes PCR yang berlaku 2x24 jam.
Sementara itu, peli perjalanan antar daerah di Jawa - Bali cukup memiliki surat vaksin dan antigen negatif Covid-19 yang berlaku 1x24 jam.
Teranyar, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi akan memberlakukan syarat negatif Antigen 1x24 jam atau 2x24 jam pada tes PCR bagi masyarakat yang akan masuk ke pusat perbelanjaan atau mal.
Mendag mengatakan bagi masyarakat yang enggan mengikuti ketentuan tersebut, dapat tetap berbelanja ke pasar rakyat namun tak diizinkan masuk ke area mal.