Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malam Ini, Jokowi Umumkan Status PPKM Level 4 Jawa-Bali

Presiden Jokowi akan mengumumkan keputusan terkait diperpanjang atau tidaknya PPKM Level 4 Jawa dan Bali.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021/Youtube: Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengumumkan secara langsung status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 pada Senin (2/8/2021) malam.

PPKM Level 4 di Jawa - Bali berlaku terakhir pada hari ini. Aturan ini telah berlangsung mulai 21 - 26 Juli dan diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Sebelum itu, pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan bahwa rencananya akan ada konferensi pers dari Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada pukul 19.30 WIB.

“Rencana jam 19.30 Press Conference Menko Maritim dan Investasi, Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan. Jadwal tentative setelah Press Conference Presiden [Joko Widodo],” kata Jodi melalui pesan singkat kepada Bisnis, Senin (2/8/2021).

Senada, salah satu pejabat di lingkaran Istana memperkirakan hal serupa. Meski begitu dia berharap pengumuman dapat disampaikan malam ini.

“Mungkin iya [sore ini]. Belum monitor, semoga malam ini,” sebutnya.

Sementara itu, kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 22.404 orang pada hari terakhir PPKM Level 4. Total, kasus positif Corona di Tanah Air mencapai 3.462.800 orang.

Selain itu, pasien sembuh terus mengalami kenaikan yakni 32.807 orang, sehingga secara akumulasi mencapai 2.842.345 kasus. Meski begitu, angka kematian akibat pandemi masih cukup tinggi yakni naik 1.568 orang. Total pasien yang meninggal akibat virus ini mencapai 97.291 orang.

Seluruh laporan tersebut didapati dari pemeriksaan 151.216 sampel. Jumlah spesimen yang diperiksa ini turun cukup tajam dibandingkan hari sebelumnya yakni 178.375 sampel yang diperiksa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper