Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Gembira, Kimia Farma Produksi Obat Antivirus Favipiravir

Dasco mengaku puas dan mengapresiasi terhadap langkah cepat dan responsif dari Kimia Farma, terutama terkait dengan obat-obatan terapi Covid-19.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Achmad./Antara
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Achmad./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan bahwa kebutuhan obat antivirus bagi masyarakat akan segera terpenuhi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau perusahaan plat merah bidang kesehatan yakni Kimia Farma ke Bandung, Kamis (29/7/2021).

Dalam keterangan pers usai kunjungan tersebut, Dasco mengaku puas dan mengapresiasi terhadap langkah cepat dan responsif dari Kimia Farma, terutama terkait dengan obat-obatan terapi Covid-19.

"Kabar bagus untuk rakyat Indonesia, selama ini kita mengenal obat antivirus Avigan, Kimia Farma sudah memproduksi obat jenis yang sama dengan nama Favipiravir (nama generiknya) dengan kapasitas produksi dua juta per hari," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Dia optismistis Kimia Farma dan beberapa pabrik lainnya berproduksi, maka kebutuhan obat antivirus akan segera terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau.

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR itu mengatakan, bahwa pada bulan Oktober tahun ini, uji klinis Avigan selesai dan akan ada lagi obat Monupiravir (obat terapi Covid-19).

"Kalau ada yang Covid-19 dikasih minum itu tidak dicampur-campur dengan yang lain lain. InsyaAllah baikan," katanya.

Dia mengaku, apa yang dia dapatkan tersebut merupakan kabar gembira buat dunia kesehatan terutama buat rakyat Indonesia.

Dalam kunjungan ke Kimia Farma tersebut, Dasco didampingi beberapa anggota DPR RI lainnya, di antaranya Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, dan Anggota Komisi IV DPR RI Charles Meikyansyah.

"Kalau ada yang Covid-19 dikasih minum itu tidak dicampur-campur dengan yang lain lain. InsyaAllah baikan," katanya.

"Nah, ini merupakan kabar gembira buat dunia kesehatan kita, terutama buat rakyat Indonesia," demikian Sufmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper