Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan sebuah video yang memeperlihatkan salat jenazah dengan lima keranda di Probolinggo adalah informasi hoax.
Seperti dikutip dari akun resminya pada Rabu (21/7/2021), video tersebut diunggah oleh sebuah akun Facebook dengan judul "Di Probolinggo, 16 Juli 2021, Meninggal bersama 5 orang serumah setelah divaksin."
"Faktanya informasi tersebut tidak benar. BUKAN karena divaksin dan BUKAN di Probolinggo," seperti dikutip dari laman resmi.
Camat Paciran, Lamongan menyatakan lima jenazah di video tersebut merupakan warga dari dua desa di Kecamatan Paciran yang disalatkan bersama karena meninggal dalam waktu dan lokasi yang berdekatan.
.jpg)
Baca Juga
Satgas melaporkan bahwa kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia.
Satgas Covid-19 kembali mengingatkan agar masyarakat berhati-hati ketika menerima informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi percakapan.
Cek kebenaran sebuah informasi dengan:
1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
