Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Klaim Kasus Aktif Covid-19 RI Lebih Baik dari Global

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan penanganan Pandemi Covid-19 dalam negeri relatif lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi global saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai strategi pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penjelasan mengenai strategi pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menegaskan penanganan Pandemi Covid-19 dalam negeri relatif lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi global saat ini.

Airlangga beralasan tingkat kasus aktif Covid-19 hingga 6 Juni 2021 menunjukkan posisi Indonesia berada di bawah rata-rata global.

“Tingkat kasus aktif per 6 Juni Indonesia itu 5,3 persen, ini lebih baik dari global yang 7,5 persen. Kesembuhannya 91,9 persen ini lebih baik dari global yang 90,3 persen. Kematian memang masih tinggi dari global yaitu 2,8 persen dan 2,1 persen," kata Airlangga dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta seperti yang ditayangkan di kanal Youtube Setpres, Senin (7/6/2021).

Di sisi lain, Airlangga menggarisbawahi, jumlah kasus mingguan per 1 juta penduduk milik Indonesia juga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Pekan ini, Indonesia mencatat 147 orang per 1 juta penduduk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Malaysia 1.607 per 1 juta penduduk, India 662 per 1 juta penduduk, begitu pula Prancis 731 per 1 juta penduduk,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia bakal mengalami lonjakan signifikan pada pertengahan Juni 2021. Hal itu terjadi sebagai dampak dari tingginya mobilitas masyarakat selama libur lebaran kemarin. 

Dante mengatakan kasus konfirmasi positif Covid-19 diprediksi bisa meningkat hingga 50 persen dari kurva Covid-19 tertinggi pascalibur Natal dan Tahun Baru awal tahun ini.

“Peningkatan kasus Covid-19 akan mencapai puncak pada pertengahan Juni. Seberapa volatile persentasenya nanti kita akan lihat. Tetapi kami mengambil ancang-ancang kira-kira 50 persen,” kata Dante saat memberi keterangan dalam rapat kerja Kementerian Kesehatan bersama dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021).

Dante mengatakan peningkatan kasus saat ini sudah dapat teramati pada pada pekan ini. Puncaknya, dia mengatakan, akan muncul hingga pekan keenam dan ketujuh atau pada pertengahan Juni 2021 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper