Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri: Teroris JAD di Papua akan Lakukan Aksi Teror di Gereja

Polri mengungkap sejumlah lokasi yang diduga menjadi sasaran para teroris JAD di Papua untuk melancarkan aksi terornya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)./Antara
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengungkapkan bahwa 10 teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang ditangkap di Merauke, Papua berencana melakukan teror di tiga lokasi berbeda.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan bahwa target teror kesepuluh teroris itu adalah Gereja, Polres dan beberapa Satlantas di Merauke Papua.

Menurut Argo, 10 orang teroris JAD tersebut juga sudah menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk melancarkan aksi terornya yaitu senapan angin, senjata tajam, panah dan beberapa cairan yang kekinian tengah diteliti Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Cairan itu masih didalami ya, apakah itu hanya air biasa atau untuk membuat bahan peledak," kata Argo, Senin (31/5/2021).

Menurut Argo, Tim Densus 88 Antiteror kekinian masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh teroris JAD tersebut.

Argo juga memastikan bahwa penangkapan teroris JAD itu tidak akan berhenti pada 10 orang itu, tetapi akan terus dikembangkan untuk mendapatkan tersangka lainnya.

"Kita masih intens memeriksa mereka. Densus masih bekerja ya," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 menangkap 10 orang teroris JAD di lokasi yang berbeda pada Jumat 28 Mei 2021 dan Sabtu 29 Mei 2021.

"Iya, memang benar telah terjadi penangkapan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustafa Kamal saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).

Kamal masih merahasiakan identitas 10 teroris JAD tersebut. Menurut Kamal, seluruh identitas teroris JAD akan disampaikan langsung oleh Mabes Polri.

"Nanti akan dijelaskan Mabes Polri ya," kata Kamal.

Menurut Kamal Tim Densus 88 Antiteror tidak akan berhenti mengejar seluruh teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Bumi Cenderawasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper