Bisnis.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap 10 orang teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daullah di daerah Marauke, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustafa Kamal membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Menurut Kamal penangkapan 10 orang teroris JAD itu dilakukan di lokasi yang berbeda pada Jumat 28 Mei 2021 dan Sabtu 29 Mei 2021.
"Iya, memang benar telah terjadi penangkapan," tuturnya saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Kamal masih merahasiakan identitas 10 teroris JAD tersebut. Menurut Kamal, seluruh identitas teroris JAD akan disampaikan langsung oleh Mabes Polri.
"Nanti akan dijelaskan Mabes Polri ya," kata Kamal.
Menurut Kamal Tim Densus 88 Antiteror tidak akan berhenti mengejar seluruh teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Bumi Cenderawasih.
"Masih terus dikejar," ujarnya.