Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Topan Yaas Mengganas, Sejuta Lebih Warga India Dievakuasi

Ini topan kedua yang melanda India dalam seminggu, setelah Topan Tauktae menewaskan lebih dari 150 orang. Bencana itu terjadi di saat India berjuang menghadapi wabah Covid-19.
Ilustrasu/en.apdnews.com
Ilustrasu/en.apdnews.com

Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari satu juta orang di India terpaksa dievakuasi saat topan ganas mulai menghantam pantai timur, hari ini.

Topan Yaas, yang berubah menjadi "badai siklon yang sangat ganas", menghantam negara bagian Orissa. Topan itu juga dikenal sebagai Odisha. Topan ini butuh waktu dua jam untuk menyeberang.

Ini topan kedua yang melanda India dalam seminggu, setelah Topan Tauktae menewaskan lebih dari 150 orang. Bencana itu terjadi di saat India berjuang menghadapi wabah Covid-19.

Yaas menghantam daerah pesisir dengan angin dan hujan yang ganas sehingga banyak bangunan rusak berat.

Departemen meteorologi India mengatakan daerah dataran rendah di dekat pantai tergenang akibat hujan dan gelombang pasang yang menyertai topan tersebut. Banyak desa pesisir di negara bagian Benggala Barat, tetangga Orissa, dibanjiri air laut.

Tentara telah dikerahkan untuk menyelamatkan 32 orang yang terdampar di distrik pesisir karena gelombang badai, demikian dikutip BBC.com, Rabu (26/5/2021).

Pejabat departemen cuaca mengatakan mereka memperkirakan kecepatan angin 140km/jam (87mph) hingga 155 km/jam (96mph) saat topan menghantam kawasan itu.

Pejabat distrik di Orissa dan negara bagian Benggala Barat mengatakan ada jutaan orang yang tinggal di daerah pesisir yang rentan.
Hampir 1.200 tempat penampungan penyelamatan telah dibersihkan sesuai dengan norma keselamatan Covid-19.

Tim kesehatan telah dikerahkan di sana, tetapi ada kekhawatiran akan sulit mempertahankan protokol jarak sosial karena lebih dari satu juta orang dievakuasi ke tempat penampungan, ujar kantor berita ANI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : BBC.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper