Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Tekanan China, Jack Ma Tak Lagi Jabat Presiden di Universitas Hupan

Hupan University merupakan sebuah program pelatihan untuk para eksekutif dan wirausahawan yang berlokasi di Hangzhou, kota kelahiran Jack Ma.
Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce dari  China, Alibaba, menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Tel Aviv, Israel  pada 3 Mei 2018./Reuters
Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce dari China, Alibaba, menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Tel Aviv, Israel pada 3 Mei 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Jack Ma akan mundur sebagai presiden Universitas Hupan, akademi bisnis elit yang didirikannya 6 tahun lalu, di tengah tekanan dari Beijing.

Dilansir Bloomberg, Senin (24/5/2021), mengutip orang-orang mengetahui masalah ini, langkah itu dilakukan ketika pihak berwenang China menindak pengaruh miliarder pendiri Alibaba Group Holding Ltd itu.

Beberapa waktu lalu, Ma tiba-tiba jatuh dari kejayaannya setelah mengkritik regulator keuangan dalam pidato publiknya Oktober lalu. Sejak itu, penawaran umum perdana yang sangat dinanti-nantikan oleh Ant Group Co. telah ditunda dan Ma seakan-akan menghilang dari mata publik.

Hupan University, sebuah program pelatihan untuk para eksekutif dan wirausahawan yang berlokasi di Hangzhou, kota kelahiran Ma, baru-baru ini berganti nama menjadi Hupan Innovation Center. Organisasi ini menghilangkan kata universitas karena bukan lembaga pendidikan yang memberikan gelar.

Sekolah itu juga akan merestrukturisasi kurikulumnya karena pihak berwenang khawatir Ma membangun jaringan yang bertentangan dengan tujuan partai Komunis.

Ma berniat untuk tetap terhubung dengan sekolah itu, tetapi tidak akan memegang gelar resmi tingkat tinggi. Hupan telah menangguhkan pendaftaran siswa baru sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper