Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Solidaritas untuk Palestina Menggema di Eropa

Ribuan pemuda di Turki mengepung Kedutaan Israel di Ankara dan konsulatnya di Istanbul pada Senin (10/5/2021).
Seorang demonstran dari pihak Palestina saat bentrok dengan pasukan Israel di dekat Nablus, di Tepi Barat./Reuters
Seorang demonstran dari pihak Palestina saat bentrok dengan pasukan Israel di dekat Nablus, di Tepi Barat./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah aksi solidaritas untuk rakyat Palestina yang sedang dibombardir oleh Israel menggema di Eropa.

Ribuan orang turun ke jalanan untuk menyeru pemimpin negaranya ikut andil pada pembebasan Palestina.

Akun Twitter Friends of Al Aqsa, sebuah organisasi kemanusiaan yang berbasis di London mengungkapkan apresiasinya atas upaya membela Palestina dan menghentikan penyerangan kepada warga sipil.

“Luar biasa melihat ribuan orang turun untuk protes di London hari ini,” tulisnya pada Rabu (12/5/2021).

“Untuk menambah usaha kalian, hari ini kami melihat jumlah surat yang dikirim kepada anggota parlemen [MPs] menjadi yang tertinggi. Kami sudah mengantongi 30.000. Ya, 30.000 email kalian kepada para MPs dalam waktu kurang dari 12 jam,” lanjutnya.

Tak hanya di Inggris, ribuan pemuda di Turki mengepung Kedutaan Israel di Ankara dan konsulatnya di Istanbul pada Senin (10/5/2021).

Pemerintah Turki yang dipimpin Presiden Tayyip Erdogan telah mengecam keras aksi kekerasan oleh Zionis di Masjid Al-Aqsa dan menyebut Israel sebagai negara teroris.

Kepala Cabang Anatolian Youth Association Yunus Genç menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah garis merah bagi umat muslim.

"Israel harus mulai berpikir revolusi macam apa yang akan dihadapinya dan kemungkinan segera dikalahkan ... Ini saatnya berbicara dalam bahasa yang dipahami oleh para penindas. Majelis Besar Nasional [Parlemen] Turki dan Organisasi Kerja Sama Islam harus bertemu," katanya dikutip dari Daily Sabah.

Sementara itu, superstar sepak bola yang bermain untuk Liverpool, Mohamed Salah juga mendesak para pemimpin negara untuk mengumpulkan dukungan membela Palestina.

“Saya menyeru kepada seluruh pemimpin dunia kepada perdana menteri di negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun untuk mengupayakan segala cara dengan kekuasaannya untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang tak berdosa dihentikan segera. Cukup adalah cukup,” tulis Salah dalam akun Twitter-nya pada Rabu (12/5/2021). 

Dengan foto profil sedang berdiri di depan Kubah Batu yang menjadi ikon bagi Masjidil Aqsa, Salah menyebut nama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada akhir unggahannya.

Seperti diberitakan oleh Al Jazeera, otoritas kesehatan di Gaza menyatakan setidaknya ada 36 orang Palestina, termasuk 10 anak-anak meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Senin (10/5/2021).

Tak tinggal diam, penguasa Gaza, Hamas, juga meluncurkan ratusan roket ke Tel Aviv setelah mengultimatum polisi Israel agar menarik pasukannya dari Masjid Al-Aqsa. Sebanyak lima orang Israel dilaporkan tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper