Bisnis.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak bakal bisa dimulai setelah Pfizer Inc. dan BioNTech SE meraih izin dari otoritas.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (10/5/2021), Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan pernyataan bahwa penggunaan vaksin Pfizer dapat diperluas kepada remaja berumur 12 - 15 tahun.
Peter Marks, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA mengatakan vaksin tersebut menghasilkan respons kekebalan yang kuat. Tidak ditemukan kasus Covid-19 setelah vaksinasi dan tidak ada tanda-tanda efek samping baru atau yang mengkhawatirkan.
“Itu adalah keputusan yang relatif mudah,” kata Marks.
Sekelompok penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit akan bertemu pada hari Rabu untuk membuat rekomendasi untuk melakukan suntikan. Anak-anak bisa mulai menerimanya pada Kamis.
Pfizer mulai merekrut anak-anak remaja ke dalam uji coba vaksin tahap akhir pada akhir musim gugur. Pada Maret, Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin mereka 100 persen efektif pada kelompok usia 12 - 15 tahun dalam uji coba tahap akhir.
Pada uji coba ke sebanyak 2.260 remaja suntikan tersebut menghasilkan antibodi dengan tingkat yang lebih tinggi yang ditunjukkan pada orang dewasa muda yang divaksinasi.
Senior Vice President Pfizer pada penelitian dan pengembangan klinis vaksin William Gruber mengatakan pada saat kasus Covid-19 orang dewasa mulai landai, anak-anak tetap dapat tertular dan kasus pada anak berkontribusi terhadap pertumbuhan proporsi kasus di AS.
Anak-anak mungkin menjadi 'mesin' yang tersisa yang memicu pandemi. Untuk itu, menjadi penting untuk mencegah hal tersebut.