Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus harian baru Covid-19 Korea Selatan tercatat turun di bawah angka 500 kasus akibat berkurangnya jumlah orang yang mendapatkan tes selama akhir pekan lalu.
Melansir KBS World, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) melaporkan hingga Senin (10/05/2021) dini hari, terdapat 468 kasus penularan baru, sehingga total kasus Covid-19 di Negara Ginseng tersebut mencapai 127.772 kasus.
Di antara kasus-kasus baru, 436 kasus merupakan penularan lokal dan 27 kasus berasal dari luar negeri. Angka kematian bertambah satu orang, sehingga jumlah kumulatif kasus kematian mencapai 1.875 orang dan tingkat fatalitas kasus sebesar 1,47 persen. Jumlah pasien dalam kondisi kritis bertambah satu orang menjadi 161 orang.
Jumlah total warga Korea Selatan yang telah divaksinasi vaksin dosis pertama tercatat sekitar 3,674 juta orang, atau 7,2 persen dari total populasi Korea Selatan. Sementara itu, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua hingga hari Senin (10/5/2021) dini hari telah dilakukan terhadap sebanyak 506.274 orang.
Adapun, untuk meningkatkan laju kecepatan vaksinasi, mulai hari Senin (10/5/2021) Korea Selatan mulai menerima pendaftaran untuk vaksinasi bagi warga lanjut usia yang berusia antara 65-69 tahun.
Mulai Kamis (13/5/2021), warga berusia 60-64 tahun dapat melakukan pendaftaran untuk meningkatkan kecepatan vaksinasi khusus bagi warga lanjut usia yang memiliki risiko tinggi meninggal dunia akibat virus Covid-19.
Vaksinasi akan dimulai pada tanggal 27 Mei 2021 untuk mereka yang berusia 65-74 tahun dan mulai tanggal 7 Juni untuk mereka yang berusia 60-64 tahun.
Untuk mencapai target pemerintah yaitu agar sebanyak 13 juta orang dapat menerima suntikan vaksin dosis pertama hingga Juni, sebanyak 9,33 juta orang atau rata-rata 170.000 orang per hari harus mendapatkan vaksinasi selama 52 hari mendatang.
Otoritas kesehatan Korea Selatan juga mewajibkan warga lanjut usia untuk menerima vaksin demi melindungi nyawa dan keselamatan diri sendiri dan bukan hanya untuk pencapaian kekebalan massal.