Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pedagang di Thamrin City

Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para pelaku usaha perdagangan di Thamrin City, Jakarta pada Senin (3/5/2021).
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para pelaku usaha perdagangan di Thamrin City, Jakarta pada Senin, 3 Mei 2021 - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para pelaku usaha perdagangan di Thamrin City, Jakarta pada Senin, 3 Mei 2021 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para pelaku usaha perdagangan di Thamrin City, Jakarta pada Senin (3/5/2021).

Presiden Jokowi tiba di Thamrin City sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pantauan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak didampingi oleh sejumlah pejabat dalam melakukan peninjauan tersebut.

Sejumlah pejabat yang nampak mendampingi Jokowi antara lain adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani juga turut mendampingi Presiden Jokowi.

Adapun, sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan bahwa kurva kasus Covid-19 di Indonesia berangsur membaik.

Meskipun demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak lengah terhadap penerapan protokol kesehata.

"Pandemi Covid-19 masih nyata ada di negara kita. Oleh sebab itu kita harus tetap benar-benar waspada, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19," kata Jokowi, Minggu (2/5/2021).

Dia mengakui kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mulai melandai. Kondisi ini ditengarai akibat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga program vaksinasi.

Akibatnya, tren kesembuhan terus meningkat. Bahkan hari ini kasus aktif berada di angka 100.000 orang. Namun demikian Jokowi meminta warga tidak berpuas diri.

"Jangan optimisme berlebihan, jangan merasa situasi terkendali. Jangan merasa aman," ujarnya.

Menurutnya, upaya menekan kasus aktif harus terus dilakukan. Hal ini bergantung pada kedisiplinan semua masyarakat dalam menjalankan protokol kesehata. Pesan ini juga ditujukan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper