Bisnis.com, JAKARTA — Hari ini, Minggu (2/5/2021) Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 mencapai 4.394 orang.
Sedangkan kasus sembuh tercatat sebanyak 3.740 orang, dan kasus meninggal sebanyak 144 orang.
Dengan demikian, hingga Minggu (2/5/2021) secara kumulatif kasus positif mencapai 1.677.274 orang, kasus sembuh 1.530.718 orang, dan kasus meninggal 45.796 orang.
Kasus aktif tercatat naik 510 menjadi 100.780, spesimen yang diperiksa mencapai 39.958, sedangkan suspek tercatat sebanyak 73.065 orang.
Sebelumnya, penambahan kasus konfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Sabtu (1/5/2021) tercatat kurang dari 5.000 kasus, yaitu 4.512 orang.
Dengan penambahan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 1.672.880 kasus.
Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 4.344 orang, sehingga totalnya menjadi 1.526.978 orang yang sembuh dari Covid-19.
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 131 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 45.652 orang.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya 69.943 kasus suspek pada hari ini. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 65.421 kasus suspek.
Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada hari ini mencapai 63.623, sehingga totalnya menjadi 14.217.358 spesimen yang telah diperiksa.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengidentifikasi adanya empat daerah transmisi lokal penyebaran varian baru Covid-19 B.1.1.7 asal Inggris di Tanah Air.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan empat daerah itu tersebar di Kabupaten Kerawang, Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.
“Kita sudah mengidentifikasi ada 10 kasus varian Covid-19 baru B.1.1.7 di Indonesia ini perlu diperhatikan karena varian baru tersebut sudah ada yang merupakan transmisi lokal,” kata Nadia dalam keterangan pers daring,” Jumat (30/4/2021).
Dia meminta,masyarakat membatasi mobilitas antar daerah sembari menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita dalam mengatasi penyebaran varian baru ini,” tuturnya.