Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transmisi Lokal, Kemenkes Deteksi Varian Baru B177 di Indonesia

Transmisi lokal varian B177 itu terjadi di Kabupaten Karawang, di Provinsi Sumatra Selatan, di Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Mutasi virus corona B117/istimewa
Mutasi virus corona B117/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan mendeteksi adanya 10 kasus varian baru B 177. Varian ini merupakan transmisi lokal sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kemenkes sudah mendeteksi adanya 10 kasus varian baru B 177 di Indonesia. Temuan ini harus menjadi perhatian bersama karena varian baru tersebut ada yang sudah merupakan transmisi lokal.

Transmisi lokal varian B177 itu terjadi di Kabupaten Karawang, di Provinsi Sumatra Selatan, di Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus dan penularan varian baru ialah pembatasan mobilitas.

''Sehingga kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita untuk mengatasi varian dan penyebaran dari varian baru ini. Kami melihat bahwa mobilitas yang tinggi akan menyebabkan lonjakan kasus sementara mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan,'' katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/5/2021).

Nadia menyebut, peningkatan kasus yang terjadi di berbagai negara menjadi kewaspadaan bersama. Kasus di India yang saat ini sudah hampir mencapai angka 18 juta kasus Covid-19 dengan 200.000 sampai 300.000 konfirmasi kasus positif, serta kematian yang terjadi setiap 4 menit, harus menjadi pembelajaran untuk Indonesia jangan sampai mengalami hal yang sama.

Turki, katanya, juga melakukan lockdown akibat adanya peningkatan kasus. Hal yang sama terjadi di Jepang sudah mencapai 1.000 kasus infeksi barunya, kemudian Singapura ada 16 kasus komunitas di Singapura.

''Perlu kembali kami tekankan bahwa negara-negara ini terutama negara-negara yang bertetangga dengan kita berada di Asia sudah melakukan kewaspadaan dan sudah memperlihatkan adanya peningkatan kasus Covid-19,'' tambahnya.

Nadia melanjutkan biasanya jumlah kasus di Indonesia di bawah 5.000 atau 4.000.

Kemarin, faktanya meloncat sebanyak 5.800 kasus. Artinya, terjadi tambahan sebanyak 600 kasus.

Kalau kita lihat grafiknya kasus mulai turun sejak awal Februari terus sampai dengan Maret, pada April terlihat ada sedikit kenaikan.

''Ini yang tentunya selalu kita harapkan bahwa penurunan kasus betul-betul kita bisa turunkan ke titik yang paling rendah, dan kita tekan supaya tidak ada terjadi lonjakan kasus. kami Ingatkan kemarin terjadi penambahan sebanyak 600 yang tentunya harus menjadi kewaspadaan,'' imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper