Bisnis.com, JAKARTA - Program beasiswa yang dijalankan hasil kolaborasi antara Kemendikbud dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan perluasan alokasi Dana Abadi Pendidikan dari Kementerian Keuangan.
“Kolaborasi Kemendikbud dan LPDP ini akan semakin memperkuat tujuan bersama kita sesuai dengan arahan Pak Presiden RI untuk mencapai SDM unggul”, kata Nadiem Makarim dilansir dari Youtube Kemendikbud RI.
Pada 2021 juga akan ada variasi program beasiswa guru, tenaga kependidikan, hingga pelaku budaya. Sebelumnya juga siswa dan mahasiswa bisa mengikuti program beasiswa LPDP hanya untuk jenjang S2 dan S3, kini telah dibuka untuk program studi jenjang S1 dengan kriteria tertentu.
Penerimaan Beasiswa Berprestasi
Beasiswa untuk mahasiswa S1 yang memiliki prestasi di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang akademik maupun non akademik. Lingkup beasiswa prestasi merupakan program beasiswa S2 Dalam Negeri atau Luar Negeri dan memiliki masa belajar maksimum 2 tahun.
Adapun bantuan pendanaan yang akan didapat bagi calon penerima beasiswa:
Pembiayaan S2 dalam negeri, meliputi dana pendidikan (pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian berkelanjutan, bantuan seminar internasional, dan bantuan publikasi jurnal internasional) dan dana pendukung (transportasi, asuransi kesehatan, hidup bulanan, kedatangan, dan keadaan darurat).
Sedangkan pembiayaan S2 luar negeri, antara lain dana pendidikan (pendaftaran, SPP, tunjangan buku, bantuan penelitian berkelanjutan, bantuan seminar internasional, dan bantuan publikasi jurnal internasional) dan dana pendukung (visa, transportasi, asuransi kesehatan, hidup bulanan, kedatangan, dan keadaan darurat).
Baca Juga
Tahap dan waktu pelaksanaan beasiswa S2 untuk perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri:
• Periode pendaftaran beasiswa: Mei 2021
• Seleksi administrasi: Juni 2021
• Pengumuman hasil seleksi administrasi: Akhir Juni 2021
• Seleksi substansi: Juli 2021
• Pengumuman hasis seleksi substansi: Akhir Juli 2021
Persyaratan bagi calon pendaftar beasiswa S2 jalur prestasi:
• Menyerahkan salinan KTP
• Memiliki integritas kebangsaan sebagai Pelajar Pancasila calon penerus masa depan bangsa
• Menyerahkan Surat Keterangan sehat jasmani dan bebas NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif)
• Telah tercatat sebagai pemenang pada kompetisi tingkat internasional dan nasional dalam 4 (empat) bidang pengembangan talenta
• Telah menyelesaikan studi pada pendidikan D4 atau S1
• Memperoleh Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru
• Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran secara online
• Ketentuan batas usia mendaftar pada tgl 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu paling tinggi berusia 35 tahun
• Menyusun esai tentang “Aku generasi talenta unggul kebanggaan Indonesia” serta menulis Rencana Studi
• Pendaftar beasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan PT tujuan dan Program Studi tujuan (dibuka terbatas) kecuali ada kendala non-akademis, seperti Perguruan Tinggi ditutup karena sesuatu hal dan lain-lain, serta diketahui Pengelola Beasiswa
• Beasiswa diberikan pada katagori jalur reguler, jalur afirmasi, dan jalur disabilitas. Ketentuan tambahan tentang jalur afirmasi akan disusun lebih lanjut sebagai persyaratan seleksi oleh Pengelola Beasiswa
• Melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari Rumah sakit atau Dokter Spesialis (untuk Mahasiswa Difabel)
• Melampirkan surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas materai 10.000 (untuk calon mahasiswa Difabel)
• Mengajukan surat permohonan pendamping jika mahasiswa tidak bia mandiri (untuk mahasiswa difabel)
Informasi lengkap mengenai beasiswa LPDP bisa diakses melalui laman resmi milik kemendikbud (beasiswa.kemdikbud.go.id) atau bisa juga melalui kemenkeu (beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.)
Selamat mencoba!
