Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 27 orang tewas dan 46 luka-luka dalam kebakaran di sebuah rumah sakit Baghdad, Irak, yang telah diperlengkapi untuk menampung pasien Covid-19, menurut sumber medis di tiga rumah sakit terdekat.
Kebakaran di rumah sakit Ibn Khatib di daerah Jembatan Diyala di ibukota Irak itu terjadi setelah kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak, kata sumber tersebut seperti dikutip The Guardian, Minggu (25/4).
Banyak ambulans terlihat bergegas menuju rumah sakit dan mengangkut mereka yang terluka akibat kobaran api. Pasien yang tidak terluka dalam insiden itu juga dipindahkan dari rumah sakit.
— Michael Barthel (@RealMiBaWi) April 24, 2021
Kepala unit pertahanan sipil Irak Kadhim Bohan mengatakan kepada kantor berita negara INA bahwa kebakaran terjadi di lantai yang ditujukan untuk unit perawatan intensif paru yang juga untuk perawatan pasien Covid-19. Sebanyak 90 dari 120 orang pasien di di rumah sakit itu berhasil diselamatkan. Bohan menambahkan bahwa apinya kini telah dipadamkan.
Sistem perawatan kesehatan Irak, yang rusak akibat puluhan tahun terkena sanksi ekonomi dan akibat perang, kian memburuk selama krisis virus Corona.
Baca Juga
Jumlah total orang yang terinfeksi Covid-19 di Irak adalah 102.5288 dengan angka kematian 15.217, menurut Kementerian Kesehatan Irak.