Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tentara AS Bersiap Tinggalkan Afghanistan, Pengamanan Diperketat

Ribuan kontraktor Amerika dan asing juga akan meninggalkan Afghanistan setelah dua dekade invasi AS dan sekutunya.
Ilustrasi - Pasukan keamanan Afghanistan./Antara/Reuters
Ilustrasi - Pasukan keamanan Afghanistan./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pesawat pembom jarak jauh B-52 tiba di wilayah sekitar Afghanistan, Jumat (23/4/2021). Keduanya dihadirkan untuk meningkatkan keamanan saat Amerika Serikat bersiap menarik 2.500 tentaranya.

Dilansir Bloomberg, Sabtu (24/4/2021), juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pengiriman kendaraan pembom telah disetujui Menteri Pertahanan Lloyd Austin, bersama dengan perpanjangan tur kapal induk USS Eisenhower di Timur Tengah.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi potensi serangan oleh Taliban dan bertugas untuk mengirim sinyal, kata Kirby di Pentagon.

"Jumlah pasukan darat di Afghanistan juga diperkirakan akan ditambah sementara untuk membantu dan mengamankan pasukan AS dan NATO yang pergi, kata Kirby," seperti dilansir Bloomberg.

Ribuan kontraktor Amerika dan asing juga akan meninggalkan Afghanistan setelah dua dekade invasi AS dan sekutunya.

Peralatan militer rencananya dikirim kembali ke AS atau ditempatkan kembali di wilayah tersebut. Beberapa akan diberikan kepada pemerintah Afghanistan atau dihancurkan, kata Kirby.

Kendaraan dan peralatan akan diterbangkan dari Afghanistan. Kementerian Pertahanan AS masih mengkalkulasi biaya penarikan yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper