Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jemput Bola Tingkatkan Vaksinasi Lansia, Daerah Tujuan Mudik Jadi Prioritas

Pemerintah mengalokasikan vaksin dan memprioritaskan vaksinasi lansia di semua tempat, terutama di daerah tujuan mudik menjelang periode libur lebaran.
Calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Bekasi menerima vaksin Covid-19 pertama kalinya pada 19 Maret 2021 di Stadion Wijaya Mukti, Kab. Bekasi, Jawa Barat./covid19.go.id
Calon jemaah haji lansia asal Kabupaten Bekasi menerima vaksin Covid-19 pertama kalinya pada 19 Maret 2021 di Stadion Wijaya Mukti, Kab. Bekasi, Jawa Barat./covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Partisiasi lansia dalam progam vaksinasi dinilai masih rendah. Pemerintah dikabarkan tengah mengupayakan sejumlah cara untuk mempercepat vaksinasi lansia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan cara yang ditempuh antara lain dengan mengalokasikan vaksin dan memprioritaskan vaksinasi lansia di semua tempat, terutama di daerah tujuan mudik menjelang periode libur lebaran.

Selain itu, pemerintah juga melayani seluruh lansia di mana pun tanpa dibatasi alamat KTP maupun domisili lansia.

"Partisipasi terlihat menurun sehingga perlu dibantu dorong kembali para lansia melakukan vaksinasi. Ada ketakutan lansia pada vaksin, persepsi buat apa perlindungan, akses terbatas terkait transportasi, teknologi pendaftaraan dan finansial," kata dia dilansir dari Antara, Sabtu (24/4/2021).

Data Kemenkes menunjukkan, dari cakupan vaksinasi, data pada 22 April 2021 pukul 18.00 WIB, baru sekitar 2,3 juta dari 21,5 juta lansia yang sudah divaksinasi. Angka ini lebih rendah dari petugas publik yang sudah mencapai 44 persen.

Selain itu, untuk mengendalikan laju vaksinasi memobilisasi lansia melalui kerja sama dengan komunitas, organisasi lokal dan pihak swasta untuk mendaftarkan serta mengatur transportasi antar jemput lansia ke tempat pelayanan vaksinasi.

Khusus untuk mobilisasi, Nadia menyebut, bisa memanfaatkan becak dan odong-odong untuk mempermudah mobilisasi peserta vaksinasi seperti di Kediri dan Surabaya, atau mendekatkan akses vaksinasi melalui teknik door-to-door ke permukiman warga seperti di DKI Jakarta dan Surabaya.

"Kami mendorong pemerintah daerah, mendata lansia di wilayahnya, diajak vaksinasi, drive thru tidak usah susah-susah pakai mobil, pakai becak pun jadi," tutur Nadia.

Di sisi lain, percepapatan vaksinasi lansia juga bisa melalui mekanisme 1:2 yaitu 1 orang non-lansia dapat divaksin bila membawa 2 orang lansia untuk divaksinasi. Mekanisme ini berlaku termasuk bagi petugas publik dan masyarakat umum.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper