Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Divisi Pedoman & Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Eka Ginanjar mengatakan bahwa sebaiknya alat salat dicuci secara rutin agar kebersihannya terjaga, terutama bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di masjid atau musala.
Jika memungkinkan, katanya, pisahkan alat salat untuk di rumah dan untuk di masjid, atau untuk dibawa saat bepergian. Siapkan tas khusus yang berisi sajadah, sarung atau mukena untuk dibawa ke masjid. Jagalah jarak dengan orang lain untuk meminimalkan risiko droplet tertempel di alat-alat salat.
"Tidak perlu setiap hari, tapi reguler dicuci jauh lebih baik, misalnya, tiga sampai empat hari sekali," kata Eka, Kamis (22/4/2021).
Dia mengingatkan agar orang-orang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pilihlah tempat salat yang sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan mengikuti arahan dari pemerintah mengenai ketentuan pelaksanaan tarawih, termasuk punya sirkulasi udara yang baik.
"Selama sirkulasi dalam masjid dirasakan baik, maka tidak masalah salat di dalam masjid. Prinsip VDJ [ventilasi, durasi, dan jarak] harus diperhatikan," ujarnya.
Namun, kata Eka, sah-sah saja bila Anda memilih untuk salat di area luar ruangan ketika berada di masjid.
Meski belum semua masjid dan musala membuka kembali akses untuk orang-orang yang ingin beribadah selama Ramadan, pemerintah sudah mengeluarkan panduan ibadah Ramadan dan Idulfitri untuk wilayah di luar zona oranye dan merah penularan Covid-19.