Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Rakyat Tingkok (RRT) memberikan bantuan paket sembako kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai bentuk perhatian kepada umat muslim di Indonesia sekaligus dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyyah.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj mengatakan bantuan tersebut dibagikan kepada pondok pesantren, santri dan kaum dhuafa. Selain itu, Duta Besar RRT juga memberikan beasiswa kepada dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama, bantuan pembangunan sanitasi dan MCK di Jombang, Lombok Barat, Bakauhehi, dan Maros.
“Semoga kerjasama antara PBNU dan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok terus berjalan dengan baik dan terus ditingkatkan. Kami mendoakan semoga Bapak Duta Besar sehat selalu serta diberikan kelancaran dalam menjalankan aktifitas,” ujarnya, dalam keterangam pers, Selasa (20/4/2021).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian mengucapkan selamat menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan untuk umat muslim Indonesia.
"izinkanlah saya mewakili Kedutaan RRT dan warga Tiongkok menyampaikan salam bulan suci ramadhan setulus hati kepada para hadirin dan teman muslim Indonesia," kata Xiao Qian.
Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga dekat, mitra baik dan bersahabat sejak tahun lalu hubungan bilateral kedua kepala negara mengatasi pengaruh pademi. Kerja sama penangan Covid-19 menjadi titik baru dalam hubungan bilateral China dan Indonesia.
Xiao Qian berharap selanjutnya PBNU dan China dapat terus menjalin kerjasama dan bidang sosial dan pendidikan.
Baca Juga
"NU merupakan ormas muslim terbesar yang berperan penting di bidang agama, politik dan sosial di Indonesia, pihak China bersedia terus memperkuat kerja sama dengan NU dalam bidang pendidikan, kesejahteraan masyarakat, perlindungan sosial, agar terus menjaga persahabatan China dan Indonesia," tuturnya.
Salah satu bentuk kerja sama antara Indonesia dan China adalah dalam hal vaksinasi Covid-19 yakni untuk vaksin Sinovac.
Saat ini, Sinovac telah sukses uji klinis vaksin di Indonesia dan mengirimkan tiga juta vaksin jadi dan hampir 60 juta bagan baku vaksin kepada indonesia merupakan sumbangan penting untuk pelaksanan vaksinasi secara masal di Indonesia.
Kiai Said mengatakan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, dalam hal ini PBNU, terus menerus melakukan supporting program vaksinasi masal, juga terus menerus memberikan penyadaran kepada seluruh masyarakat khususnya warga Nahdliyyin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).