Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konten Tiktok Dianggap Melecehkan, IDI Segera Panggil Kevin Samuel

MKEK IDI akan melakukan klarifikasi terlebih dulu kepada Kevin Samuel terkait konten TikTok yang diduga melecehkan pasien.
Ikatan Dokter Indonesia
Ikatan Dokter Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tengah memproses kasus konten TikTok seorang dokter bernama Kevin Samuel yang diduga melecehkan pasien.

“Ya sedang kami proses,” kata Ketua MKEK IDI Pukovisa Prawiroharjo seperti dilansir dari Tempo, Senin (19/4/2021).

Pukovisa mengatakan, MKEK IDI akan melakukan klarifikasi terlebih dulu kepada Kevin. Namun, ia tak menjawab apakah sudah melakukan pemanggilan terhadap dokter yang tengah magang di salah satu rumah sakit pemerintah tersebut.

“Ditunggu saja prosesnya sampai akhir ya,” ujar Pukovisa.

Kevin Samuel sebelumnya membuat video TikTok bertema persalinan yang dianggap melecehkan perempuan dan profesi dokter itu sendiri.

Di video itu, dia berperan sebagai dokter yang menerima pasien bersiap melahirkan dan sudah pembukaan 3. Ekspresinya sebagai dokter yang memeriksa pasien dianggap melecehkan. 

Koleganya, sesama dokter pun kesal dengan ulahnya. Salah satunya dokter Tirta. Bahkan ada desakan dari masyarakat agar gelar dokternya dicabut karena melanggar Etika Kedokteran. 

Melalui video yang beredar di media sosial, dokter Kevin Samuel meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya kaum hawa. Dia mengakui telah lalai dalam membuat video konten berdurasi 15 detik tersebut. 

"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen khususnya kaum wanita. Saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan. Saya tidak berhati-hati dalam memilih soundtrack dan memasang ekspresi wajah yang terkesan melecehkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper