Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Diserang Israel, Iran Melakukan Pemurnian Uranium Hingga 60 Persen

Upaya pemurnian uranium hingga 60 persen adalah yang tertinggi dari yang pernah ada sebelumnya.
Israel vs Iran
Israel vs Iran

Bisnis.com, JAKARTA--Iran menyatakan akan segera memperkaya uranium dengan kemurnian 60 persen atau yang tertinggi dari yang pernah ada setelah sebelumnya fasilitas nuklirnya diserang Israel.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi telah memberi tahu Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tentang keputusan tersebut, menurut kantor berita IRNA seperti dikutip Aljzeera.com, Rabu (14/4/2021).

Iran menyalahkan Israel atas insiden penyerangan ke fasilitas nuklir di Natanz dan langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan terhadap fasilitas nuklir utama negara tersebut. Akibat serangan itu, terjadi pemadaman listrik di area alat sentrifugal.

"Seribu lebih sentrifugal dengan kapasitas di atas 50 persen akan ditambahkan ke mesin-mesin di Natanz selain untuk mengganti mesin yang rusak," kata Araghchi di Wina, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pemerintah Iran belum memberikan rincian tentang kerusakan yang terjadi di Natanz, tetapi seorang anggota parlemen pada hari Selasa mengatakan "ribuan" sentrifugal telah disusupi.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan pada akhir Februari bahwa Iran dapat meningkatkan kemurnian pengayaan uranium menjadi 60 persen "jika negara membutuhkannya".

Langkah itu menandai peningkatan besar karena pengayaan yang lebih tinggi membawa Iran mendekati tingkat kemurnian 90 persen yang diperlukan untuk penggunaan nuklir untuk militer.

Iran, bagaimanapun, telah berulang kali menegaskan tidak pernah dan tidak akan pernah membangun senjata nuklir.

Di bawah kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan sejumlah negara terkuat dunia, Teheran telah berkomitmen untuk menjaga pengayaan hingga 3,67 persen, meskipun telah meningkatkannya menjadi 20 persen pada Januari.

Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, mengatakan pekerjaan pengayaan 60 persen uranium akan dimulai di Natanz hari ini.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memperingatkan kemarin pagi bahwa baik serangan terbaru terhadap fasilitas nuklir Natanz maupun sanksi tidak akan memberikan pengaruh pada Amerika Serikat dalam pembicaraan untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper