Bisnis.com, INDRAMAYU - Empat orang korban luka akibat insiden meledaknya Tangki T-301 Balongan, Kabupaten Indramayu, sudah kembali ke rumah.
Sebelumnya mereka menjalani perawatan di RS Pertamina Balongan selama 13 hari.
General Kilang Balongan Hendri Agustian menyebutkan empat orang tersebut pulang pada Minggu (11/4/2021). Saat ini, seluruh korban selamat itu menjalani rawat jalan dan diawasi oleh tim kesehatan.
"Dari empat orang pasien tersebut, 1 orang berasal dari Desa Balongan dan 3 lainnya dari Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat," kata Hendri, Senin (12/4/2021).
Saat kejadian nahas berlangsung, seluruh korban tersebut tengah melintas di sekitar kilang Balongan. Sesaat setelah kejadian, mereka langsung mendapatkan perawatan intensif.
Hendri mengatakan Pertamina akan terus memberikan bantuan kepada korban. Kebutuhan makan selama 30 hari ke depan pun bakal tetap dipenuhi oleh perusahaan tersebut.
Baca Juga
"Terkait kerusakan properti korban berupa kendaraan yang ikut terbakar pada saat kejadian, kami bertanggung jawab untuk penggantiannya," kata Hendri.
Sementara, lima pasien luka lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Pasien tersebut diketahui mengalami luka bakar cukup berat dibandingkan empat korban lainnya.
Hendri mengatakan, kondisi pasien terus membaik dan tetap mendapatkan pengawasan intensif.
"Kami semua berharap pasien lain yang masih dalam perawatan di rumah sakit dapat segera sembuh dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga,” kata Hendri.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi menyebutkan akibat kejadian tersebut sebanyak 15 orang mengalami luka ringan, lima luka berat, tiga orang belum ditemukan, dan satu meninggal dunia.
Dodi menyebutkan warga yang meninggal lantaran mengalami serangan jantung saat meledaknya tangki di kilang minyak. Warga tersebut berasal dari Desa Balongan, Kecamatan Balongan.
"Sedangkan tiga orang lainnya diduga terpental ke sawah saat tangki meledak," katanya.