Bisnis.com, BEIJING - Anak perusahaan Sinopharm mendapat izin otoritas China untuk melakukan uji klinis calon vaksin Covid-19 berbasis protein.
China National Biotec Group Company (CNBG) diberi izin mengujikan calon vaksin mereka kepada manusia.
Anak perusahaan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) itu mengatakan produksi calon vaksin, yang berbasis protein dan dibudidayakan di pabrik, tidak mengharuskan fasilitas dengan tingkat keamanan hayati yang tinggi.
Calon vaksin tersebut dapat lebih mudah diproduksi dibanding dengan dua vaksin CNBG yang sudah digunakan dalam program vaksinasi massal di China. Vaksin terdahulu tersebut menyertakan virus Corona aktif selama produksi.
Lebih dari 10 calon vaksin yang dikembangkan ilmuwan China sudah memasuki berbagai tahapan uji klinis.
Empat vaksin, yakni dua dari Sinopharm CNBG, satu dari Sinovac Biotech dan satu lagi dari CanSino Biologics, mengantongi izin untuk digunakan di kalangan masyarakat umum.
Vaksin kelima dari Institute of Microbiology of the Chinese Academy of Sciences, yang juga berbasis protein, mendapat lampu hijau untuk penggunaan darurat terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
