Bisnis.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menangkap 18 terduga teroris di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan usai insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan 18 terduga teroris yang telah ditangkap tersebut masih satu jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.
"Sampai saat ini sudah 18 orang yang diamankan terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar," kata Rusdi, Kamis (1/4/2021).
Kendati demikian, Rusdi tidak menjelaskan lebih rinci mengenai identitas 18 orang terduga teroris tersebut. Namun, Rusdi memastikan Densus 88 tidak akan berhenti memburu serta menangkap para terduga teroris.
"Kasus ini akan terus dikembangkan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap tiga perempuan terduga teroris yang terafiliasi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) jaringan Makassar.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa ketiganya terkait dengan pelaku terorisme di Gereja Katedral Makassar.
Ketiga perempuan terkait teroris itu berinisial M, MM dan MAN, ketiganya kini sudah diamankan Tim Densus 88 Antiteror.
"Jadi untuk M, MM dan MAN ini ketiganya adalah perempuan, mereka terkait dengan aksi teror di Makassar kemarin," tuturnya, Selasa (29/3).
Dia menjelaskan bahwa ketiganya memiliki tugas yang berbeda dalam kelompok teroris JAD jaringan Makassar.