Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelenggaraan Haji di Saudi Tahun Ini Belum Ada Kepastian

Sampai saat ini Saudi belum mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota.
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews

Bisnis.com, JAKARTA — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi belum menyampaikan informasi resmi perihal penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M.

"Sampai saat ini Saudi belum mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu, termasuk soal kuota," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali melalui keterangan tertulis konsulat yang diterima di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Endang menyampaikan bahwa pernyataan tersebut menyusul peredaran informasi mengenai kuota haji yang menyebutkan bahwa Indonesia mendapat jatah mengirim 64.000 calon haji yang meliputi 60.000 calon haji jalur reguler dan 4.000 calon haji jalur khusus.

Dia menduga informasi tersebut bersumber dari rumusan hasil pertemuan pada 24 sampai 27 Maret 2021 antara KJRI Jeddah dan lebih kurang 50 calon penyedia layanan akomodasi haji di Makkah.

Endang menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai kuota jemaah haji serta ketentuan penggunaan kamar penginapan jemaah haji bukan informasi resmi dan belum menjadi bagian dari kebijakan penyelenggaraan ibadah haji.

Informasi mengenai kuota jamaah haji dan pelayanan jamaah haji yang beredar, menurut dia, hanya bagian dari skenario yang dibahas dalam perencanaan persiapan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji.

"Skenario ini dibahas bersama sebagai gambaran awal untuk menyusun langkah-langkah yang harus dipersiapkan. Jadi, rumusan yang dihasilkan bersifat sementara, hanya sebagai rencana mitigasi," kata dia.

Kendati belum ada informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji, KJRI sebagai wakil pemerintah tetap melakukan berbagai persiapan untuk melayani jamaah haji Indonesia, termasuk berkoordinasi dengan calon penyedia akomodasi haji.

"Dari pertemuan ini, seluruh calon penyedia akomodasi menyatakan kesiapannya jika ada kepastian haji. Dari calon penyedia yang hadir, hampir 80 persen sudah memperbarui tasreh [dokumen resmi] untuk penggunaan hotel tahun 2021," kata Endang.

Pemerintah mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah haji supaya apabila Arab Saudi memutuskan untuk kembali menerima jamaah haji, pelayanan bagi jamaah haji Indonesia bisa terselenggara dengan baik dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper