Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Effendi Gazali Sebut Aktor Besar di Kasus Suap Bansos Covid-19, Siapa?

Effendi enggan menjelaskan orang dengan jabatan tinggi yang diduga terlibat kasus tersebut.
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan Covid-19 senilai Ro14,5 miliar di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan Covid-19 senilai Ro14,5 miliar di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Effendi Gazali menyindir penanganan kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dia mempertanyakan kapan KPK akan memanggil aktor besar yang diduga terlibat dalam kasus ini.

“Nah, pertanyaan yang paling terakhir adalah gini, saya kan sudah dipanggil nih, kalau KPK benar-benar menegakkan keadilan, yang besar-besar kapan nih dipanggilnya?” kata dia seusai diperiksa KPK, Kamis (25/3/2021).

Ditanya lebih lanjut, Effendi enggan menjelaskan orang dengan jabatan tinggi yang diduga terlibat kasus tersebut.

Dia menyinggung dirinya yang mau datang diperiksa hanya dengan undangan lewat Whatsaap, sementara aktor besar yang diduga terlibat kasus ini belum dipanggil.

“Anda tahulah, Anda suka begitu. Saya sudah datang memenuhi panggilan walaupun kemarin cuma di WA. Nah yang besar-besar kapan nih dipanggilnya?” kata dia mengulangi.

KPK memeriksa Effendi sebagai saksi dalam kasus bancakan bansos Covid-19. Pemeriksaan ini diduga sebagai buntut dari penyebutan namanya oleh eks pejabat pembuat komitmen Kemensos, sekaligus tersangka Matheus Joko Santoso.

Effendi disebut terafiliasi dengan salah satu perusahaan vendor penyedia bansos.

Dia menyangkal hal tersebut. Dia mengatakan siap dikonfrontasi dengan perusahaan tersebut.

Dia juga mengatakan namanya tidak ada dalam berita acara pemeriksaan tersangka korupsi bantuan sosial Covid-19, Matehus Joko Santoso. Hal itu disampaikan Effendi setelah selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (25/3/2021).

 “Tadi sudah terbukti bahwa nama saya tidak ada di BAP-nya Matheus Joko,” katanya.

Effendi Gazali mengatakan, bahwa tuduhan bahwa dirinya memiliki kuota yang senilai puluhan miliar adalah data palsu.

“Karena nama saya belum ada di pemeriksaan atau BAP-nya Matheus Joko,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper