Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Pandemi, Populasi Penduduk di Australia Turun Pertama Kalinya Sejak 1916

Biro Statistik Australia (ABS) mengatakan dalam rilisnya bahwa penutupan perbatasan internasional selama pandemi Covid-19, mengakibatkan populasi turun 4.200, atau 0,02 persen menjadi 25.693.059.
Kereta belanja ditinggalkan begitu saja di tepi jalan sepi di Docklands, area perkantoran di Melbourne, Australia, pada 9 Juli./Bloomberg/Carla Gottgens
Kereta belanja ditinggalkan begitu saja di tepi jalan sepi di Docklands, area perkantoran di Melbourne, Australia, pada 9 Juli./Bloomberg/Carla Gottgens

Bisnis.com, JAKARTA - Australia mencatat penurunan kuartalan pertama dalam populasinya sejak Perang Dunia I karena lebih banyak orang meninggalkan negara kepulauan itu daripada yang tiba pada kuartal III/2020.

Biro Statistik Australia (ABS) mengatakan dalam rilisnya bahwa penutupan perbatasan internasional selama pandemi Covid-19, mengakibatkan populasi turun 4.200, atau 0,02 persen menjadi 25.693.059.

Migrasi bersih luar negeri turun 34.800 pada kuartal ketiga, dengan 55.400 orang meninggalkan Australia dan 20.600 datang dari luar negeri.

"Penurunan migrasi ke luar negeri telah diamati selama dua kuartal terakhir," kata Phil Browning, direktur Demografi di ABS, dilansir Bloomberg, Kamis (18/3/2021).

Browning mengatakan, terakhir kali terjadi penurunan populasi adalah pada Desember 1916, selama Perang Dunia I, ketika populasi menurun sebanyak 51.500, atau 1 persen.

Australia menutup perbatasan internasionalnya Maret lalu untuk membendung penyebaran Covid-19. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan populasi hanya 0,2 persen dalam 12 bulan yang berakhir pada Juni tahun ini, dibandingkan dengan 1,7 persen sebelum pandemi.

"Tidak mungkin pertumbuhan migrasi akan meningkat secara berarti hingga setidaknya pertengahan 2022 dan sangat bergantung pada pembukaan kembali perbatasan jika vaksin Covid-19 memberikan kekebalan kawanan, memungkinkan mobilitas internasional yang lebih besar,” kata Ryan Felsman, ekonom senior di unit sekuritas Commonwealth Bank of Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper