Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag: Arab Saudi Belum Tentukan Sikap soal Haji 2021

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pemerintah akan terus melakukan upaya diplomasi agar WNI dapat mengikuti Ibadah Haji 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - Dok. Setpres RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - Dok. Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan pihaknya terus melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi ihwal penyelenggaraan ibadah Haji 1442H atau tahun 2021 meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

Menag mengatakan hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum bisa memastikan apakah Rukun Islam kelima bisa diselenggarakan pada tahun ini.

“Kami terus melakukan berbagai upaya diplomasi dengan berbagai otoritas terkait di Arab Saudi antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umroh, dan yang lainnya baik melalui tatap muka langsung atau video conference, telepon, dan surat,” kata Menag dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI, Senin (15/3/2021).

Namun, Menag mengaku optimistis bahwa pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan Ibadah Haji pada tahun ini salah satunya karena vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di sana.

Lebih lanjut, kata Menag, otoritas Arab Saudi juga akan membuka rute penerbangan internasional per 17 Mei 2021.

“Situasi ini lebih positif dibanding tahun lalu di kuartal yang sama yang menutup penerbangan luar negeri, tidak terkecuali di musim Haji tahun 2020,” ujarnya.

Walhasil, pemerintah melalui Kementerian Agama menyatakan akan tetap melakukan persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji pada tahun ini.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa pemerintah masih menunggu kabar terbaru terkait pelaksanaan haji 2021 dari pemerintah Arab Saudi.

Pengumuman haji, kata Wamenag, hanya disampaikan langsung oleh Raja Salman. Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia masih diminta untuk menunggu.

“Karena sepenuhnya kewenangan memberikan ketentuan kepastian terkait dengan masalah haji akan disampaikan oleh Raja Salman,” kata Wamenag, Rabu (10/3/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper