Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku merasa tidak merasakan efek yang bermasalah setelah divaksin Covid-19 pada Rabu (17/2/2021).
Hal itu diungkapkan melalui video yang diunggah oleh akun resmi Wakil Presiden Republik Indonesia. “Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres Ma’ruf telah menerima vaksin pada Rabu di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta. Penyuntikan langsung dilakukan oleh tim dokter kepresidenan Dwi Edi Wahono yang merupakan ahli penyakit dalam.
Penyuntikan vaksin kepada Wapres lebih lambat daripada Presiden dan jajaran menteri lainnya karena izin penggunaan emergency use of authorization (EUA) vaksin CoronaVac untuk kelompok di atas 59 tahun dikeluarkan pada 5 Februari lalu.
Program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 18-59 tahun telah berjalan secara bertahap sejak 13 Januari 2021 lalu. Melalui program vaksinasi, pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar agar herd immunity segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Dia mengungkapkan bahwa setiap rakyat Indonesia memiliki kewajiban mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah, kecuali bagi kelompok tertentu yang tidak diperbolehkan karena kondisi.
Kewajiban vaksinasi ini harus dilakukan sampai mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas sebesar 70 persen.
Pada saat vaksinasi, Wapres juga didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Kelapa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Menkes Budi mengatakan vaksin terhadap kelompok lansia sangat penting untuk melindungi kelompok rentan. “Pak Wapres memberikan contoh yang sangat baik dari para lansia di Indonesia. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh para senior-senior kita di seluruh Indonesia,” tandas Menkes Budi.