Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total, 700.266 Tenaga Kesehatan Sudah Vaksinasi Covid-19

Proses vaksinasi tahap pertama dilakukan menyasar tenaga kesehatan dan akan disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antararn
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 700.266 tenaga kesehatan (nakes) dalam tahap pertama pemberian vaksin atau bertambah 54.240 orang, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Kamis (4/2/2021).

Dari 700.266 tenaga kesehatan yang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, Kemenkes mencatat 96.553 orang di antaranya telah menerima dosis kedua atau bertambah 24.932 orang dari Rabu (3/2/2021) kemarin.

Sementara itu, saat ini sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin bertambah menjadi 1.566.959 orang, atau bertambah 32.022 orang, menurut data yang diterima di JakarTa pada Kamis sore.

Menurut data di situs Kemenkes per 4 Februari 2021 sudah terdapat 1.537.221 tenaga kesehatan yang telah melakukan registrasi ulang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dalam proses vakinasinasi Covid-19, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Proses vaksinasi tahap pertama dilakukan menyasar tenaga kesehatan dan akan disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.

Sementara itu, Indonesia hari ini mencatatkan penambahan pasien Covid-19 sebanyak 11.434 kasus, 11.641 orang dinyatakan sembuh dan 231 orang meninggal dunia.

Total sejauh ini, terdapat 1.123.105 kasus Covid-19, dengan 917.306 pasien telah dinyatakan sembuh dan 31.001 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.

Dengan penambahan itu, maka terdapat 174.798 kasus aktif di Indonesia.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper