Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Jawa Timur klaim penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa menurunkan tingkat transmisi Covid-19.
Di wilayah Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjelaskan Rate of Transmission (ROT) pada awal Januari berada di kisaran 1,1 persen untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Namun, saat ini berhasil turun ke bawah 1 persen.
“Kini sudah menjadi 0,79 persne pada awal Februari 2021 kemarin. Ini tolok ukur yang cukup obyektif dan ilmiah dari sisi epdemiologi bahwa PPKM ini diikuti penekanan dalam penyebaran Covid-19,” ungkap Emil pada konferensi pers, Kamis (4/2/2021).
Hal ini sejalan dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menekan transmisi Virus Corona antara 0,7 – 1 persen. ROT dihitung berdasarkan rata-rata orang yang terinfeksi per hari. Angka ini bisa berubah dan menurun apabila terjadi perubahan perilaku di masyarakat.
Emil mengklaim bisa melihat dampak PPKM di wilayah Jawa Timur secara keseluruhan, terutama di daerah-daerah yang kasusnya relatif meningkat
“Tuban misalnya dari awalnya masuk zona merah kini menjadi zona oranye,” ungkapnya.
Namun, dia berpesan agar masyarakat tetap semangat memerangi pandemi Covid-19 dengan melajukan melakukan penyesuaian dan perubahan perilaku selama masa pandemi.
“Yang penting, banyak etika dan norma yang perlu kita sesuaikan dengan kondisi pandemi ini. Bukan hanya melindungi diri, kita juga menjaga keluarga, menjaga negara, mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan,” ujarnya.
Adapun, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 11.434 kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Dengan demikian, total kasus positif menembus angka 1.123.105 orang pada Kamis (4/2/2021).
Untuk kasus sembuh dari Covid-19, Satgas mencatat adanya penambahan 11.641 orang pada hari ini sehingga totalnya menjadi 917.306 orang yang sembuh dari Covid-19.
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 231 orang sehingga totalnya menjadi 31.001 orang.
