Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pendidikan Singapura Bilang Pandemi Corona Akan Berlangsung 4-5 Tahun Lagi

Menteri Pendidikan Singapura Lawrence Wong juga mengatakan vaksin yang saat ini digunakan mungkin tidak terlalu efektif melawan strain virus yang bermutasi dan mungkin perlu beberapa modifikasi.
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay
Patung Merlion berdiri di depan gedung-gedung pencakar langit di Singapura, Selasa (24/3/2020)./Bloomberg-Wei Leng Tay


Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Singapura Lawrence Wong berspekulasi bahwa pandemi virus Corona bisa berakhir empat atau lima tahun lagi.

“Pada suatu saat pandemi akan berlalu, tetapi mungkin butuh empat hingga lima tahun sebelum akhirnya kita melihat akhir pandemi dan dimulainya normal pasca-Covid. Seperti apa dunia baru pasca-Covid-19 ini? Tidak ada yang tahu," kata Wong saat berbicara di konferensi Perspektif Singapura 2021 dikutip dari Channel News Asia, Senin (25/1/2021).

Dia menambahkan bahwa setelah Covid-19, protokol memakai masker dan menjaga jarak sosial akan berlanjut tahun ini dan mungkin tahun depan.

“Selain itu, ketersediaan vaksinasi Covid-19 akan secara bertahap memulai kembali perjalanan global, tetapi mendapatkan vaksinasi dunia tidak akan cepat atau mudah,” katanya selama konferensi.

Dikutip dari The Hindu Business Line, pemerintah Singapura telah merencanakan untuk menyuntik semua orang di negara itu pada kuartal ketiga tahun 2021. Namun, Wong mengatakan bahwa mungkin ada beberapa rintangan dalam implementasinya.

Dia melihat vaksin yang saat ini digunakan mungkin tidak terlalu efektif melawan strain virus yang bermutasi dan mungkin perlu beberapa modifikasi.

“Dalam skenario positif, ini berarti vaksin menjadi seperti suntikan flu tahunan ... atau mungkin kami mengembangkan vaksin yang bekerja untuk semua jenis. Namun dalam kasus terburuk, kami selalu berada di belakang virus yang berkembang, dan Anda tidak keburu waktu,” katanya.

“Jadi, masih ada ketidakpastian yang luar biasa di depan kita. Dan intinya, kita hidup di dunia bersama dan tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” tambahnya.

Wong mengatakan bahwa masa depan pasca pandemi akan menjadi semacam 'pembaruan perangkat lunak' atau 'reboot' untuk warga Singapura.

“Kita harus mengatur ulang kesepakatan sosial kita untuk muncul sebagai masyarakat yang lebih adil dan setara. Pandemi mungkin tidak pandang bulu tentang siapa yang menginfeksinya tetapi dampaknya sama sekali tidak setara. Faktanya, hal itu telah memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin,” ujarnya.

Dia mengatakan Singapura akan melakukan perubahan permanen menuju penguatan lebih lanjut dalam hal jaring pengaman sosial. Langkah ini dilakukan untuk melindungi mereka yang kurang beruntung dan rentan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper