Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Penerbangan ke Washington Ditunda Hingga Pelantikan Joe Biden Usai

Dalam buletin yang mereka sampaikan ke para pilot dan maskapai penerbangan, tidak boleh ada pesawat terbang ke Washington dari pukul 10.30 hingga 12.15 waktu setempat.
Presiden AS terpilih Joe Biden dan istrinya Jill Biden, serta Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff tiba di Gedung Capitol untuk mengikuti proses pelantikan, Rabu (20/1/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Presiden AS terpilih Joe Biden dan istrinya Jill Biden, serta Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff tiba di Gedung Capitol untuk mengikuti proses pelantikan, Rabu (20/1/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Penerbangan komersial ke bandara Reagan National Airport, Washington DC, ditunda hingga pelantikan Joe Biden usai.

Hal itu untuk memastikan tidak ada gangguan apapun selama pelantikan Joe Biden berlangsung.

Dikutip dari CNN, Rabu (20/1/2021), perintah penundaan itu dikeluarkan langsung oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Dalam buletin yang mereka sampaikan ke para pilot dan maskapai penerbangan, tidak boleh ada pesawat terbang ke Washington dari pukul 10.30 hingga 12.15 waktu setempat. Pelantikan Joe Biden dimulai pada pukul 11.30.

"Semua pesawat dengan tujuan Washington harus ditahan di bandara keberangkatan," ujar FAA dalam buletinnya.

Pengecualian akan diberikan untuk penerbangan non komersial seperti penerbangan oleh kepolisian atau militer. Namun, wilayah terbang mereka pun dibatasi. Menurut buletin FAA, pesawat non komersil hanya boleh terbang di luar ring utama yang diameternya 30 mil.

Sebagai catatan, penerapan keamanan yang ketat pada pelantikan Joe Biden serta Kamala Harris adalah efek dari kerusuhan US Capitol.

Pada peristiwa dua pekan lalu itu, pendukung Donald Trump menyerbu gedung US Capitol saat pengesahan hasil Pilpres Amerika tengah berlangsung.

Enam orang tewas dalam insiden tersebut. Puluhan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, beberapa di antara pun sudah tertangkap.

Walau begitu, aparat federal masih menerima intelijen bahwa ada ancaman serangan ekstrimis di hari pelantikan Joe Biden, baik di Washington DC ataupun di negara-negara bagian Amerika.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper