Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Soeharto sedianya dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kependudukan di Kairo, Mesir pada 3—7 September 1994. Namun, rencana itu dibatalkan karena adanya gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan yang dialami Pak Harto membutuhkan waktu istirahat yang cukup serta observasi mendalam.
Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis 25 Agustus 1994 memberitakan batalnya kunjungan Presiden Soeharto dan gangguan kesehatan yang dialami tersebut mengutip informasi yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Moerdiono. Berita itu ada di halaman pertama.
Moerdiono mengatakan bahwa Presiden Soeharto memerlukan waktu istirahat dan pemeriksaan lebih teliti terkait dengan kesehatannya.
Pada Selasa, 23 Agustus 1994, Presiden Soeharto berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter Ahli Kepresidenan.
"Karena memang dalam 10 hari terakhir ini Presiden merasa ada keluhan. Berdasarkan pemeriksaan, ternyata ada batu ginjal dan sebagian lagi di bagian kiri saluran kemih," kata Moerdiono.